diskusi
2016
Jul
27
|
Bagaimana cara mengatasi permodalan untuk kelompok tani di pedesaan? (Oleh: Dr. Nunung Kusnadi, MS)Oleh: Weni Handayani | Kategori: Diskusi | Topik: Komunikasi, Agraria, Pengembangan Masyarakat, Pembangunan Perdesaan, Kemiskinan | Komoditas:Nama : Hilmy / KKNT IPB
Pertanyaan: Bagaimana cara mengatasi permodalan untuk kelompok tani di pedesaan? Dan bagaimana cara mengatasi rasa takut dan meyakinkan kepada para kelompok tani bahwa permodalaan dari luar itu sangat penting, jadi tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Terimakasih..
Jawaban : Pertanyaan 1: Bagaimana cara mengatasi permodalan untuk kelompok tani di pedesaan? Jawaban di bawah ini berdasarkan asumsi:
Mengatasi kekurangan modal: Modal usahatani bisa berasal dari dua sumber, yaitu modal yang terbentuk dari dalam dan modal yang dipinjam dari luar. Modal yang terbentuk dari dalam bisa terjadi jika usahatani mampu menyisihkan sebagian dari keuntungan yang diperoleh untuk keperluan usahatani berikutnya. Tentunya sangat bergantung pada ukuran usahatani. Pada usahatani kecil, keuntungan yang diperoleh relatif kecil dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi rumahtangga. Bagi usahatani kecil agak sulit untuk menyisihkan sebagian keuntungan tersebut untuk keperluan usahatani selanjutnya. Untuk mengatasi masalah ini perlu didekati dari rumahtangga petani, bukan usahatani. Melalui kelompok tani petani bisa dilatih bagaimana mengelola keuangan rumahtangga yang baik. Sumber modal lainnya adalah diperoleh dari luar, sebut saja dari kredit. Jawaban ini sekaligus menjawab pertanyaan berikutya: Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengatasi rasa takut dan meyakinkan kepada para kelompok tani bahwa permodalaan dari luar itu sangat penting, jadi tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Pertanyaan di atas diperjelas sebagai berikut: 2.1. Bagaimana mengatasi rasa takut para kelompok tani memanfaatkan kredit? 2.2. Bagaimana meyakinkan para kelompok tani bahwa kredit itu penting? Mengatasi kekurangan modal dengan kredit dan mengatasi rasa takut memanfaatkan kredit Kredit yang dimaksud dalam jawaban ini adalah kredit komersial. Penyedia kredit, seperti Bank, Koperasi, dan lembaga keuangan sejenisnya, adalah unit bisnis (firm) yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Kelompok tani yang akan memanfaatkan kredit juga harus menempatkan diri sebagai unit bisnis, atau sekelompok unit-unit bisnis, yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Usahatani yang diusahakan oleh petani anggota kelompok tani adalah unit-unit bisnis untuk mencari keuntungan dengan mengusahakan berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan. Usahatani sebagai unit bisnis yang akan menggunakan kredit sebagai sumber modal perlu mengetahui dengan cermat bisnis yang akan dilakukan.
Demikian jawaban singkat saya. Semoga bermanfaat.
Dr. Nunung Kusnadi, MS Departemen Agribisnis – FEM - IPB |
Daftar Komentar
![]()
Narasumber: Dr. Nunung Kusnadi, MS Jawaban : Cara “mengatasi permodalan” diinterpretasikan menjadi “mengatasi kekurangan modal”. Modal usahatani bisa berasal dari dua sumber, yaitu modal yang terbentuk dari dalam dan modal yang dipinjam dari luar. Modal yang terbentuk dari dalam bisa terjadi jika usahatani mampu menyisihkan sebagian dari keuntungan yang diperoleh untuk keperluan usahatani berikutnya. Tentunya sangat bergantung pada ukuran usahatani. Pada usahatani kecil, keuntungan yang diperoleh relatif kecil dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi rumahtangga. Bagi usahatani kecil agak sulit untuk menyisihkan sebagian keuntungan tersebut untuk keperluan usahatani selanjutnya. Untuk mengatasi masalah ini perlu didekati dari rumahtangga petani, bukan usahatani. Melalui kelompok tani petani bisa dilatih bagaimana mengelola keuangan rumahtangga yang baik. Sumber modal lainnya adalah diperoleh dari luar, sebut saja dari kredit. Jawaban ini sekaligus menjawab pertanyaan berikutya: Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengatasi rasa takut dan meyakinkan kepada para kelompok tani bahwa permodalaan dari luar itu sangat penting, jadi tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Pertanyaan di atas diperjelas sebagai berikut: 2.1. Bagaimana mengatasi rasa takut para kelompok tani memanfaatkan kredit? 2.2. Bagaimana meyakinkan para kelompok tani bahwa kredit itu penting? Mengatasi kekurangan modal dengan kredit dan mengatasi rasa takut memanfaatkan kredit Kredit yang dimaksud dalam jawaban ini adalah kredit komersial. Penyedia kredit, seperti Bank, Koperasi, dan lembaga keuangan sejenisnya, adalah unit bisnis (firm) yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Kelompok tani yang akan memanfaatkan kredit juga harus menempatkan diri sebagai unit bisnis, atau sekelompok unit-unit bisnis, yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Usahatani yang diusahakan oleh petani anggota kelompok tani adalah unit-unit bisnis untuk mencari keuntungan dengan mengusahakan berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan. Usahatani sebagai unit bisnis yang akan menggunakan kredit sebagai sumber modal perlu mengetahui dengan cermat bisnis yang akan dilakukan. Kenali dengan baik struktur modal yang diperlukan. Modal usahatani, seperti halnya kegiatan bisnis lainnya, paling tidak dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu modal tetap seperti lahan, peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, dan modal operasional atau modal lancar seperti benih/bibit, pupuk, pakan, obat-obatan, dan tenaga kerja. Penting diketahui dengan pasti, jenis modal mana dan berapa yang sudah tersedia dan berapa modal yang perlu dipinjam. Kedua jenis modal tersebut memerlukan jenis kredit yang berbeda. Struktur permoldalan ini penting diketahui karena bank atau lembaga lain tidak akan memberi pinjaman kepada kelompok tani atau petani yang tidak punya modal sama sekali. Pertanyaan bagaimana meyakinkan kelompok tani (mungkin lebih tepat petani) bahwa kredit itu penting sudah terjawab dari uraian di atas. Pada era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, perlu ada perubahan pola fikir. Usahatani bukan sekedar gaya hidup, tradisi masyarakat pedesaan, tetapi merupakan kegiatan bisnis. Tidak ada bisnis yang berhasil berkembang hanya dengan mengandalkan modal sendiri. Demikian jawaban singkat saya. Semoga bermanfaat. |
Terpopuler
2014
Okt
25
|
cara untuk membesarkan umbi bawang merahOleh: andi prasetyoassalamualikum, saya andi mahasiswa igtf pekalongan 2014. petani di desa curug muncar kec.petungkriyono kab.pekalongan, ingin menanyakan pertanyaan dari petani tentang - Selengkapnya Dilihat (34685) Komentar (16)
|
2013
Des
18
|
budidaya pertanian organik tanaman tanpa memakai pupuk kimia dan pestisida kimiaOleh: IPB DIGITANIBUDIDAYA SAYURAN ORGANIK Pertanian organik adalah teknik budidaya tanaman tanpa memakai pupuk kimia dan pestisida kimia. Untuk meningkatkan keberhasilan budidaya sayuran organik, - Selengkapnya Dilihat (27018) Komentar (3)
|
2015
Agu
12
|
penyakit kuning pada tanaman cabaiOleh: Valiana AprilleriaAssalamualaikum, Bapak/Ibu. Saya tim IGTF dari Magelang. Saya ingin bertanya mengenai penyebab penyakit kuning (daun kuning) pada tanaman cabai? Apakah - Selengkapnya Dilihat (20149) Komentar (6)
|
2014
Jun
18
|
bagaimana cara penanggulangan hama burung pipitOleh: KIM Banjarjo Kota TuaKecamatan Padangan adalah salah satu Produsen Padi Terpenting diwilayah Kabupaten Bojonegoro bagian barat, luas sawah dikecamatan +/- 1000 hektar dan - Selengkapnya Dilihat (19592) Komentar (3)
|
2014
Sep
17
|
daun padi menguning dan matiOleh: kim deru majuSalam hormat. perkenalkan kami dari kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Deru maju dari Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Kab. Bojonegoro Jatim. beberapa - Selengkapnya Dilihat (17316) Komentar (8)
|
Berita
2020
Nov
13
|
ternak indonesia dilirik malaysia, jepang dan australiaOleh: IPB DIGITANIBOGOR -- Budi Susilo Setiawan, SPt, owner Mitra Tani Farm (Peternakan Domba Terpadu) berkesempatan membagi - Selengkapnya Dilihat (613) Komentar (0)
|
2020
Okt
17
|
press conference - hari pangan sedunia dan launching indonesia food system summit 2021Oleh: IPB DIGITANISIARAN PERS-KRKP-TANI CENTER LPPM IPB Saatnya Sistem Pangan yang berdaulat, adil dan resilien! Bogor, 15 Oktober 2020 Peringatan - Selengkapnya Dilihat (604) Komentar (0)
|
2020
Okt
16
|
webinar observasi & handling sampel hama dan penyakit tumbuhan dari lapanganOleh: IPB DIGITANIDalam rangka kegiatan identifikasi hama dan penyakit pada 4 koomoditas yaitu sirih, pinang, jambu mente, - Selengkapnya Dilihat (598) Komentar (0)
|