Diskusi
2019
Jul
01
|
Bagaimana cara Mengatasi Penyakit Batang Jagung?Oleh: IPB DIGITANI | Kategori: Diskusi | Topik: Kesehatan Tanaman, Hama dan Penyakit | Komoditas: Tanaman Pangan![]() Nama : jasmine sambarya mahasiswa AGH 53 Lokasi : Desa Banjaran, Jepara Pertanyaan : Mayoritas tanaman jagung di lokasi ini terserang penyakit seperti jamur pada bagian batang. Awalnya tanaman tumbuh tegak, namun setelah terdapat penyakit tersebut tanaman menjadi roboh. Batang yang terserang ada yang kering namun juga ada yang basah seperti di gambar. Batang yang basah seperti busuk dan berlendir, namun ada terlihat seperti jamur berwarna putih. Pada daun terlihat sehat. Hal yang telah dilakukan petani yaitu membuang bagian yang terserang. Tanaman yang sudah parah dicabut. Hal ini yang membuat produksi menurun. Menurut Bapak, Penyakit apa yang menyerang tanaman jagung tersebut dan Bagaimana cara untuk mengatasinya? Terimakasih Gambar Terkait:![]() |
Daftar Komentar
![]()
Narasumber : Hagia Sophia Khairani, S.P M.Si Gejala pada jagung seperti pada gambar ini disebut dengan hawar pelepah (sheath blight) oleh cendawan Rhizoctonia solani. Penyakit ini banyak berkembang di negara-negara Asia Tenggara terkait dengan kondisi hangat dan lembap yang sangat mendukung perkembangan patogen, khususnya dari kelompok cendawan. Selain menginfeksi jagung, cendawan ini juga menginfeksi padi. Jika dibandingkan dengan penyakit jagung lainnya seperti karat dan hawar daun, memang penyakit hawar pelepah ini cenderung dianggap tidak begitu merugikan. Hanya saja, gejala di lapangan dapat meningkat bahkan menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi karena patogen ini memiliki banyak inang alternatif dari kelompok gulma, seperti Panicum, Pennisetum, Setaria, Echicochloa, dll. Sampai saat ini, belum banyak dilaporkan fungisida kimia sintetik yang dapat menuntaskan permasalahan penyakit ini. Salah satu strategi pengendalian yg dapat dilakukan segera, khususnya agar penyakit tdk meluas dan meningkat mjd semakin berat adalah menyiangi gulma di sekitar pertanaman, khususnya gulma2 dr famili Poaceae (Graminae) spt yg tersebut di atas. Krn pada foto terlihat bahwa sangat banyak gulma yg dibiarkan tumbuh tinggi. Dalam jangka yg lebih panjang, rotasi tanaman dengan yg tdk sefamili, misal kedelai, dapat bermanfaat utk memutus siklus hidup patogen. Selain itu, formulasi agens antagonis Trichoderma spp. dan/atau Pseudomonas fluorescens yang sudah banyak digunakan di lapangan. |
Terpopuler
2014
Okt
25
|
cara untuk membesarkan umbi bawang merahOleh: andi prasetyoassalamualikum, saya andi mahasiswa igtf pekalongan 2014. petani di desa curug muncar kec.petungkriyono kab.pekalongan, ingin menanyakan pertanyaan dari petani tentang - Selengkapnya Dilihat (34685) Komentar (16)
|
2013
Des
18
|
budidaya pertanian organik tanaman tanpa memakai pupuk kimia dan pestisida kimiaOleh: IPB DIGITANIBUDIDAYA SAYURAN ORGANIK Pertanian organik adalah teknik budidaya tanaman tanpa memakai pupuk kimia dan pestisida kimia. Untuk meningkatkan keberhasilan budidaya sayuran organik, - Selengkapnya Dilihat (27018) Komentar (3)
|
2015
Agu
12
|
penyakit kuning pada tanaman cabaiOleh: Valiana AprilleriaAssalamualaikum, Bapak/Ibu. Saya tim IGTF dari Magelang. Saya ingin bertanya mengenai penyebab penyakit kuning (daun kuning) pada tanaman cabai? Apakah - Selengkapnya Dilihat (20148) Komentar (6)
|
2014
Jun
18
|
bagaimana cara penanggulangan hama burung pipitOleh: KIM Banjarjo Kota TuaKecamatan Padangan adalah salah satu Produsen Padi Terpenting diwilayah Kabupaten Bojonegoro bagian barat, luas sawah dikecamatan +/- 1000 hektar dan - Selengkapnya Dilihat (19592) Komentar (3)
|
2014
Sep
17
|
daun padi menguning dan matiOleh: kim deru majuSalam hormat. perkenalkan kami dari kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Deru maju dari Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Kab. Bojonegoro Jatim. beberapa - Selengkapnya Dilihat (17316) Komentar (8)
|
Berita
2020
Nov
13
|
ternak indonesia dilirik malaysia, jepang dan australiaOleh: IPB DIGITANIBOGOR -- Budi Susilo Setiawan, SPt, owner Mitra Tani Farm (Peternakan Domba Terpadu) berkesempatan membagi - Selengkapnya Dilihat (613) Komentar (0)
|
2020
Okt
17
|
press conference - hari pangan sedunia dan launching indonesia food system summit 2021Oleh: IPB DIGITANISIARAN PERS-KRKP-TANI CENTER LPPM IPB Saatnya Sistem Pangan yang berdaulat, adil dan resilien! Bogor, 15 Oktober 2020 Peringatan - Selengkapnya Dilihat (604) Komentar (0)
|
2020
Okt
16
|
webinar observasi & handling sampel hama dan penyakit tumbuhan dari lapanganOleh: IPB DIGITANIDalam rangka kegiatan identifikasi hama dan penyakit pada 4 koomoditas yaitu sirih, pinang, jambu mente, - Selengkapnya Dilihat (598) Komentar (0)
|